Ketua Bawaslu OKU Selatan : Kami Sebar Tim Lakukan Uji Petik PDPB
|
BawasluOKUSelatan – Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melakukan Uji Petik Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Kegiatan dijadwalkan mulai Selasa 28 Oktober 2025 sampai 3 November 2025.
Ketua Bawaslu OKU Selatan Doni Candra menjelaskan dalam melakukan Uji Petik, Bawaslu OKU Selatan membagi menjadi lima tim untuk menyusuri wilayah Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU Selatan. Masing-masing tim di komandoi oleh Pimpinan Bawaslu OKU Selatan.
Seperi halnya, dirinya Ketua Bawaslu OKU Selatan staf melakukan Uji Petik PDPB di Wilayah, Kecamatan Buana Pemaca. Kordiv P2H dan Staf melakukan Uji Petik PDPB di Wilayah Kecamatan Muaradua. Kordiv SDM dan Organisasi, Agusman Riadi melakukan Uji Petik PDPB di Wilayah Kecamatan Warkok. Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Komang Wardiasa dan Staf melakukan Uji Petik PDPB di Wilayah Kecamatan Buay Pemaca dan Kordiv Hukum dan Penyelesaian Senketa melakukan Uji Petik di Wilayah Kecamatan Buay Rawan.
Uji petik (sampling) ini, jelas Doni sebagai langkah untuk memastikan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat benar-benar akurat dan setiap warga negara yang berhak telah terjamin hak pilihnya. Uji petik ini berfokus pada verifikasi data pemilih secara langsung di lapangan. Tujuannya adalah membandingkan data yang tercatat di DPT dengan kondisi faktual di rumah-rumah warga.
“Kami turun langsung ke masyarakat, mendatangi alamat yang terdaftar, dan melakukan konfirmasi. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang memenuhi syarat tapi tercecer atau tidak terdaftar, dan sebaliknya, tidak ada data pemilih yang fiktif atau tidak memenuhi syarat,” tegas Doni.
Sejauh ini, secara umum DPT sudah baik, namun masih ditemukan beberapa kasus di mana pemilih yang sudah pindah masih tercatat, atau pemilih baru yang belum tercantum. “Temuan ini akan segera kami koordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk perbaikan data pemilih,” jelasnya.(Humas)
Penilis : Retno Wirawijaya dan M Solihin
Editor : Retno Wirawijaya dan Maria Simaremare