Kelas Demokrasi Tolak Hoak, Politik Uang dan Sara

Muaradua. 25 peserta kelas Demokrasi, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Sumatera Selatan, bertempat di ruang Aula Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Tidak menyebarkan berita hoak, politik uang serta Sara.

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh komisioner KPU Sumsel H Hasyim, SE MSi, Kaban Kesbangpol OKU Selatan dan Komisioner KPU OKU Selatan, kemarin selasa 30/082022.

Dalam kesempatannya, Ketua Bawaslu OKU Selatan, Hery Afrizon, SH, menyampaikan kepada peserta kelas demokrasi dengan dimulainya tahapan pelaksanaan pemilu, dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang, supaya memastikan kebenaran berita yang bersifat hoak, apalagi yang berkaitan langsung dengan dengan pelaksanaan pemilu dan pemilihan. Dan dampaknya sangatlah luas jika menyebarkan sesuatu yang keabsahan, keasliannya informasi yang belum utuh,"pelaksanaan pemilu dan pemilihan makin hari terus berjalan seiring waktu, untuk itu kepada peserta kelas demokrasi jangan mudah menyebarkan informasi terkait pemilu dan pemilihan yang belum tentu kebenaranya," tegasnya.

Tak hanya itu, terang dia, proses demokrasi, akan semakin berdampak tidak baik, dengan menggunakan cara tidak baik, yakni politik uang, dengan upaya bujuk rayu, untuk memilih pemimpin. "Rekan rekan kelas demokrasi mari bersama tidak untuk politik uang, karena hal demikian tentu tidak baik dalam proses memilih pemimpin,"ajaknya.

Seraya menambahkan. Unsur Sara, dengan berpolitik, Sara, dampaknya akan lebih luas, untuk sebuah demokrasi, dengan adanya kelas demokrasi seperti ini, merupakan langkah, tujuan yang baik dan mulia, untuk mencegah itu semua, demi keberlangsungan memilih pemimpin."mari ajak disekeliling kita untuk tidak menyebarkan hoak, tolak politik uang, dan Sara,"tutupnya.

Editor : Arahman Junianto, S.Pd