Sambutan Ketua Bawaslu RI (Bapak Abhan dalam acara Rakornas Kehumasan Bawaslu RI)

Fungsi humas merupakan hal yang sangat vital.  Setiap kita adalah humas. Setiap kita adalah jurnalis.  Maka tentu harus bisa mengemas kehumasan dengan sebaik baiknya.  Terlebih ditahun ini,  baik cetak ataupun elektronik tak lepas dari penyelenggara pemilu. Paling banyak adalah Bawaslu.  

Kegiatan ini dipandang penting untuk dilaksanakan.  Usia Bawaslu Kab/Kota masih terbilang cukup muda yakni 7 bulan.  Namun demikian,  dituntut untuk bekerja maksimal dalam pengawasan. Maka tentu dalam aspek kehumasan dapat menyajikan informasi kepada publik dengan sebaiknya.  

Baik buruknya wajah bawaslu dilihat dari kehumasan. Kita wajib melakukan keterbukaan informasi publik.  Bawaslu mendapatkan predikat lembaga terinformatif. Perjalanan sejarah dari tahun ke tahun naik.  Ini menjadi tantangan bagaimana harus mempertahankan ini.  

Diperlukan kerjasama untuk mewujudkan semuanya.  Kab kota harus bisa menyiapkan satker.  Beberapa hal yang akan dibahas yaitu mengenai pengelolaan media sosial.  Selanjutnya soal keterbukaan informasin publik.  Berikutnya mengenai penulisan berita.  Bagaimana menyampaikan hasil pengawasan bawaslu dalam bentuk tulisan.  

Pemilih sejumlah 50% aktif dimedia sosial.  Maka bagaimana kemudian memaksimalkan penggunaan media sosial untuk sosialisasi pengawasan.  Beberapa hari lagi akan dilaksanakan kampanye rapat umum.

Eskalasi dan intensitas akan berbeda. Siapkan berbagai hal dalam kesiapan menjelang rapat umum.  Diharapkan pasca kegiatan ini tidak ada lagi media sosial Bawaslu yang pasif.